Website Saya Tidak Ada Pengunjungnya? Ini Alasan dan Solusi!

Website Tidak Ada Pengunjungnya? Pertanyaan seperti ini masih cukup sering muncul. Khususnya untuk para pemula yang baru saja masuk ke dunia kepenulisan dan ingin cara instan untuk membuat website langsung ramai.

Hal ini masuk dalam Ilmu dasar tentang visitor, ini memang sudah cukup lama dan banyak sekali dibahas di blog, bahkan banyak diangkat menjadi tema seminar dan workshop bisnis online. Tapi tentu masih banyak startup dan yang pengen belajar bisnis melalui internet bertanya-tanya.

Ya, karena sekarang hampir semua orang sudah masuk ke dunia internet. Perubahan ke era digital beberapa tahun belakangan cukup pesat dan membuat mencengangkan sekali. Sempat suatu kali bahkan kemarin tukang ojek saja nunggu penumpang sambil mainan tablet android.

Kembali ke pembahasan mengenai website tidak ada pengunjungnya, “semua orang sudah masuk dan akses ke internet, tapi kok visitor saya setiap hari hanya 5 sampai 10 orang? kadang kadang malah hanya 1?” jawabnya adalah karena belum tahu aja caranya. Memang makin banyak yang bermain dan beranjak ke dunia ini jadi kita juga harus ikut berbenah dan mengupgrade ilmu untuk selangkah lebih maju.

Pengunjung di internet, atau istilah keren-nya adalah Traffic. Artinya adalah seberapa banyak orang yang datang mengunjungi website kamu. Istilahnya yaitu Visitor (pengunjung). Kalau trafficnya ramai, harusnya visitornya banyak.

Sekarang target dari dibangunnya web, toko online, atau bisnis internet adalah bagaimana mendapatkan traffic dan kedatangan visitor. Ibaratnya kamu memiliki toko itu pengunjungnya ramai, banyak yang lihat, banyak yang tanya, dan tentu harapannya banyak yang beli jasa atau produk yang kamu jual.

Website Tidak Ada Pengunjungnya, Begini Cara Mendapatkan Trafik

Apabila Anda tengah menggeluti dunia digital pastikan tidak melewatkan pembahasan kali ini. Karena akan menjadi salah satu pemicu ramai tidaknya konten Anda tersebut. Algoritma media online memang memiliki rumus yang cukup sulit untuk kita perhitungkan dan bayangkan secara kasat mata.

Namun tenang saja kita tetap bisa mempelajarinya sedikit demi sedikit. Sehingga nantinya akan mulai memberikan pengaruh pada hasil kunjungan yang berdatangan. Oleh karena itu pastikan tidak melewatkan begitu saja pembahasan kali ini untuk mengetahuinya.

Secara umum, ada 3 jenis traffic yaitu:

  1. Organic Traffic
  2. An-organic / Paid Traffic
  3. Direct Traffic

Dari ketiga jenis tersebut kami akan jelaskan satu persatu untuk Anda pahami tentang website tidak ada pengunjungnya. Langsung saja perhatikan dan terapkan pada website yang sedang Anda kembangkan tersebut.

Trafik Organik

Trafik Organik ini kebanyakan datang dari search engine, seperti google, yahoo, dan bing. Ketika kamu mengetik “kata kunci”, maka akan muncul beberapa web yang dihasilkan dari pencarian tersebut. Jika kamu memilih suatu web dari hasil pencarian, maka web tersebut otomatis akan mendapatkan organic traffic. Semakin tinggi rangking kamu pada suatu “keyword”, akan semakin besar pula peluang kamu mendapatkan pengunjung.

Selain dari Search Engine (SEO), organic traffic saat ini juga dapat diperoleh dari media sosial seperti twitter, facebook, dan youtube. Selain itu dari backlink website lain juga merupakan bagian dari organic traffic.

Hal ini yang membuat kita harus mengulik dan mempertimbangkan ketika memilih keyword dalam penyusunan sebuah konten. Semakin kuat dan menarik maka kunjungan akan lebih mudah terarah pada tulisan Anda tersebut.

Keuntungan Mendapatkan Trafik Organik

  1. Gratis, Kamu tidak perlu membayar, cukup lakukan Optimasi dan SEO.
  2. Bisa untuk jangka panjang, Jika kompetensi relatif longgar, maka web kamu akan bertahan berbulan-bulan bahkan bertahun tahun di halaman pencarian search engine.
  3. Meningkatkan kredibilitas, Dengan berada pada posisi rangking 1 google, tentu meningkatkan kredibilitas dari websitemu, dan tentu google hanya memilih web yang baik untuk tampil di rangking teratas.
  4. Bisa menghasilkan uang, Kamu bisa berjualan produk milik sendiri, menjual produk orang lain (affiliate), atau bisa juga menjual space yang disewakan jika pengunjung tertarget kita cukup banyak.

Kekurangan Trafik Organik

Organic traffic itu tidak bisa instant. SEO membutuhkan waktu. Berapa lama kemampuan mengandalkan traffic organic seperti ini? Tentu tergantung kata kuncinya yang kita gunakan pada awalnya tersebut. Untuk kata kunci kelas menengah yang menghasilkan biasanya butuh waktu antara 2 sampai 3 bulan. Ingin cepat mendapatkan pengunjung? Anda bisa bayar adword atau PPC lainnya untuk membuat orang lebih mudah menemukan tulisan tersebut.

Selain itu SEO membutuhkan skill dan pengalaman, baik secara teknik penulisan maupun programming. Tapi jangan takut, saat ini sudah banyak sekali tersedia tools pendukung yang dapat membantu kamu untuk mendapatkan optimasi SEO dengan lebih mudah. Media online akan membantu proses pembelajaran Anda dengan mudah sekali pada jaman sekarang.

Maka dari itu tidak perlu ragu dan khawatir sama sekali untuk mencobanya. Sekarang ini kita bisa mulai memperhatikan hal seperti ini dengan serius dan mengembankan keterampilan semaksimal mungkin.

Dalam membangun suatu bisnis online, sebaiknya kombinasi dari 3 sumber trafik diatas. Berapa langkah sederhana untuk solusi website tidak ada pengunjungnya adalah:

  1. Optimalisasi web bisnis dengan SEO, sesuaikan keyword-nya.
  2. Gunakan Email dan media sosial, seperti facebook, twitter dan semua media sosial untuk mempromosikan web dan produk yang akan kamu mulai.
  3. Anggarkan sedikit biaya marketing untuk fb ads, adword, atau PPC lainnya.
  4. Manfaatkan offline marketing dengan mempromosikan web kamu di materi-materi promosi.
  5. Manfaatkan forum, kaskus, detik forum untuk mendapatkan trafik.
  6. Pasang artikel (guest post) di marketplace besar.

Kenapa website tidak ada pengunjungnya sudah terjawab bukan? Maka mulai sekarang coba untuk memperhatikan beberapa poin penting tersebut untuk lebih membantu konten naik.

Baca juga: Cara Cek Ranking Blog di Alexa

 

Leave a Comment