Saham BMRI masih dikelilingi beberapa katalis positif, seperti meningkatnya transaksi pada aplikasi perseroan. Hal tersebut terjadi seiring meningkatnya tren digital. Bank Mandiri sendiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 dan mulai beroperasi pada 1 Agustus 1999 silam. Kantor pusat Bank Mandiri in berada di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 36-38, Jakarta Selatan 12190 Indonesia.
Bank Mandiri memiliki 12 kantor wilayah domestik, 137 kantor bank, serta sebanyak 2.465 kantor cabang pembantu. Selain itu, Bank Mandiri juga punya 6 kantor cabang luar negeri yang ada di Singapura, Cayman Island, Hong Kong, serta 2 kantor cabang yang berlokasi di Dili Timor Leste, Republik Rakyat Cina (Shanghai), dan 1 kantor remittance di Hongkong.
Pemegang Saham BMRI
Bank Mandiri berdiri lewat penggabungan usaha:
- PT Bank Bumi Daya (Persero) (BBD)
- PT Bank Dagang Negara (Persero) (BDN)
- Selanjutnya PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (Bank Exim)
- PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero) (Bapindo)
Pemegang saham yang punya 5 persen atau lebih saham Bank Mandiri (Persero) Tbk serta pemegang saham pengendali merupakan Negara Republik Indonesia. Dengan mempunyai 1 Saham Preferen (Saham Seri A Dwiwarna) serta 60,00% di saham Seri B.
Menurut Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup aktivitas BMRI yaitu melakukan usaha pada bidang perbankan. Di tanggal 23 Juni 2003 silam, BMRI mendapatkan pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK guna melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BMRI (IPO) terhadap masyarakat, sejumlah 4.000.000 saham seri. Dengan nilai nominal Rp 500 per sahamnya dan harga penawaran sebesar Rp 675 per saham. Bank Mandiri mencatatkan saham-saham tersebut di BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 14 Juli 2003 lalu.
Di Bank Mandiri ada satu lembar Saham Seri A Dwiwarna yang dipegang oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia. Saham Seri A Dwiwarna merupakan saham yang memberi hak-hak preferen terhadap pemegangnya guna menyetujui:
- Penambahan modal
- Pengangkatan dan pemberhentian Komisaris dan Direksi
- Perubahan biaya atau anggaran dasar, peleburan, penggabungan, pengambilalihan, likuidasi serta pembubaran
Pencatatan Saham Bank Mandiri
- Saham Perdana @ Rp 675 dengan jumlah saham 2.900.000.000, tanggal pencatatanya 14-Jul-2003
- Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) dengan jumlah saham 16.900.000.000 tanggal pencatatannya 14-Jul-2003
- Penghapusan Sebagian (Partial Delisting) dengan jumlah saham -9.955.000 tanggal pencatatannya 06 Desember 2005
- Total Konversi MSOP I, II & III (2004-2010) dengan jumlah saham 996.449.742
- Penawaran Terbatas (Right Issue I) dengan jumlah saham 2.313.505.257 pencatatannya tanggal 02-Mar-2011
- Stock Split (Pemecahan Saham) dengan jumlah saham 23.099.999.999 pencatatannya pada tanggal 13 September 2017
- Tidak dicatatkan (Unlisted) dengan jumlah saham 466.666.668
Mengacu pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 29 Tahun 199 mengenai Pembelian Saham Bank Umum Pasal 4 Ayat 2 &3, yang antara lain mengeluarkan ketetapan bawa saham bank, termasuk saham BMRI ini hanya boleh tercatat pada BEI sejumlah 99%.