![Mengenal USB Type C [Penjelasan Singkat]](https://abbox.id/wp-content/uploads/2022/05/pexels-ready-made-3921710.jpg "Mengenal USB Type C [Penjelasan Singkat]")
USB tipe paling baru anti ribet, USB sebagai konektor populer di berbagai perangkat multimedia, hadirnya USB membuat koneksi antar perangkat menjadi lebih mudah. USB tipe C ini sudah lama keluar, dan sudah banyak di gunakan hampir rata-rata gadget yang menggunakannya.
USB Type C hadir untuk membuat semuanya menjadi lebih mudah, karena sering kali saat menancapkan USB, konektor kabel terbalik dan susah menyambungnya, apalagi pada saat dalam minim pencahayaan. Nah dengan USB Type C hal yang menyulitkan tersebut akan hilang, karena konektor USB Type C bisa langsung masuk tanpa perlu pusing memutar balikan kabelnya, sangat simpel dan yang pasti sangat berguna. Sebelum mengenal lebih jauh USB Type C, yuk simak perkembangan USB sebelumnya.
Generasi Universal Serial Bus (USB Type C)
USB kepanjangan dari Universal Serial BUS adalah standar kabel dan koneksi antar perangkat yang di kembangkan oleh beberapa perusahaan pada tahun 1994. Gunanya untuk memberi kemudahan dalam berkirim data walaupun berbeda produsen.
- Generasi pertama adalah USB 1.0 dengan kecepatan transmisi data 1.5 Mbit/s untuk Low Bandwith dan 12 Mbit/s untuk Full Bandwith.
- Generasi kedua adalah USB 2.0 dengan kecepatan transmisi data sampai 480 Mbit/s atau 60 MB/s.
- Generasi ke tiga adalah USB 3.0 dengan kecepatan transmisi data superbus 4,9 Gbps atau 500 MB/s, 10 kali lipat di banding kenerasi ke dua. Pada generasi ini, peningkatannya sangat signifikan.
1. Type A Standar 2.0 adalah jenis paling banyak digunakan pada laptop, komputer dan berbagai jenis gadget lainnya, bentuknya kotak dan besar yang membuat kesulitan karena bentuk atas dan bawahnya sama.
2. Type A Mini dan Micro juga pernah ada, tetapi dihentikan karena tidak begitu populer atau jarang ada pada perangkat multimedia.
3. Type B Standar 2.0 adalah jenis konektor USB yang juga banyak digunakan pada printer – scanner.
4. Type B Mini dan micro konektor yang populer banyak digunakan untuk perangkat ponsel. Sebelumnya konektor mini ini menjadi pilihan produsen dan sekarang micro seperti konektor wajib pada ponsel / gadget. Hampir semua smartphone modern memakai konektor micro USB Type B, kecuali iPhone. Samsung galaxy Note 3 dan Galaxy S5 membuat sedikit perbedaan dengan memakai desain Type B micro berbeda.
Jenis USB Konektor
- USB Standar Tipe-A
- USB Standar Tipe-B
- Mini USB
- Micro USB Tipe-A
- Micro USB Tipe-B
- USB Tipe-C
- Lightning
- USB On-The-Go
Bagaimana dengan USB Type C?
USB Type C juga hadir dengan jenis mini dan micro yang mana mempunyai satu ukuran untuk komputer serta satu ukuran untuk smartphone. Ukuran USB Type C colokan berukuran agak lebar dari USB 2.0 Type B saat ini (rata-rata type USB yang digunakan smartphone).
Karena USB Type C dibangun pada generasi USB 3.1, kecepatan transmisi data sampai dengan 10Gbps, itu 2 kali lebih cepat dari versi USB 3.0 yaitu 5 Gbps serta jika dibandingkan dengan generasi USB 2.0 yaitu berkecepatan 480 Mbps akan sangat jauh tertinggal. Dengan kecepatan transmisi data USB 3.1 mampu untuk memutar video 4K Ultra HD Display.
Fitur Unik pada USB Type C
yaitu jika mencolokan pada port USB, akan terdengar bunyi klik yang menandakan USB sudah terhubung, selain itu kita sudah tidak perlu direpotkan saat mencolokkan USB, entah itu posisi usb di atas atau di bawah tetap akan tersambung, intel menyebutnya dengan posisi Superposition, kecuali jika di colokan secara vertical yang pasti tidak akan tersambung.
Demikian penjelasan singkat mengenai USB Type C semoga informasi ini dapat membantu kamu untuk mengenal perkembangan konektor USB dari masa ke masa.
Baca juga: Cara Menghubungkan OVO ke PayPal
Kelebihan dan Kekurangan USB Type C
Setelah mengetahui mengenai USB Type C, Anda juga harus tahu tentang kelebihan serta kekurangannya.
Kelebihan
USB ini memiliki kelebihan seperti bentuknya yang ramping serta dapat Anda gunakan untuk transfer data pada smartphone. Simak kelebihan USB berikut ini.
1. Desain Ramping dan Anti Terbalik
USB tipe ini lebih mini/tipis daripada seri sebelumnya. Sehingga USB ini mayoritas digunakan untuk smartphone yang memiliki bodi tipis. Selain memiliki bodi tipis, USB ini memiliki ukuran dan bentuk yang sama pada sisi bawah dan atas sehingga tidak khawatir terbalik serta mudah memasukkannya.
2. Isi Baterai Lebih Cepat
USB tipe ini memiliki kecepatan mengisi daya baterai lebih cepat pada smartphone Android. Daya listrik USB ini mencapai 20 volt pada arus 5 ampere, sehingga hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam untuk pengisian baterai.
3. Transfer Data Lebih Cepat
USB rancangan terbaru ini memiliki daya transfer data lebih cepat. Transfer data menggunakan USB ini memiliki kecepatan maksimal sampai 10Gb/detik.
4. Mampu Menampilkan Gambar Resolusi Tinggi ke Proyektor atau TV
Selain lebih cepat untuk mentransfer data, USB ini juga mampu menampilkan gambar maupun suara ke televisi atau proyektor dengan resolusi 4K. Namun membutuhkan konektor tambahan seperti display port, port HDMI, VGA, dan DVI.
5. Daya Tahan Baik Port
USB ini memiliki daya tahan baik meskipun ada memasang dan mencabut puluhan kali. Dengan kualitas yang baik akan lebih awet meski sering Anda gunakan untuk transfer data atau mengisi baterai.
Kekurangan
Meskipun memiliki banyak kelebihan, USB ini juga memiliki kelemahan. Simak beberapa kekurangan USB Type C berikut ini.
Dukungan OS Terbatas
Jika ingin menggunakan fitur USB pada smartphone secara maksimal, terlebih dahulu Anda harus meng coded sistem operasinya. USB ini kurang mendukung OS android Lollipop atau versi di bawahnya.
Butuh Konektor Tambahan
Anda akan membutuhkan konektor tambahan saat menghubungkan serta transfer data antara laptop dengan USB seri A dan smartphone yang sudah didukung USB type C.
Selain itu USB Tipe ini memiliki tingkat bahaya yang tinggi. Setelah mengetahui beberapa ulasan tersebut di atas Anda akan tahu beberapa kelebihan dan kekurangan dari USB ini.