INDY saham atau Indika Energi Tbk telah menunjukan realisasi kinerja keuangan yang sesuai dengan ekspektasi sampai pada semester I-2022. Hal tersebut membuat saham INDY patut untuk menjadi rekomendasi untuk dibeli dengan target harga mencapai Rp 3.750.
Perseroan telah membukukan lompatan keuntungan bersih sebanyak 1.571% dari US$ 12 juta menjadi US$ 200,7 juta sampai pada semester I-2022. Adanya lonjakan sejalan dengan pendapatan yang meningkat dari US$ 1,16 miliar menjadi US$ 1,93 miliar. EBITDA juga mengalami lonjakan ari YS$ 317,9 juta menjadi US$ 6,3 juta.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya. Berikut ini sejarah singkat mengenai saham INDY.
Profil Singkat INDY Saham
Berdiri sejak tanggal 19 Oktober 2020. Memulai kegiatan usaha secara komersial sejak tahun 2004. Untuk kantor pusatnya terletak di Gedung Mitra, Lt 7, Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 21, Jakarta.
Untuk pemegang saham yang mempunyai 5% atau lebih dari saham INDY antara lainnya PT Indika Mitra Energi 63,47% serta JPMCB Singapore Branch- 2157804955 sebanyak 5,22%.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup dari saham INDY seperti bidang perdagangan, pembangunan, pertambangan, pengangkutan, serta jasa. Sekarang ini, kegiatan usaha perusahaan tersebut yaitu perusahaan energi terintegrasi yang mencakup sumber daya energi, jasa energi, serta infrastruktur energi dengan usaha utama berada pada bidang batubara.
Indika Energy Tbk juga mempunyai anak usaha yang telah terdaftar di BEI. Antara lain meliputi Petrosea Tbk (PTRO), serta Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) yang dipunyai secara tidak langsung.
Tanggal 02 Juni 2008, INDY mendapatkan pernyataan secara efektif dari Bapepam-LK guna melakukan Penawaran Umum Perdana Saham INDY terhadap masyarakat yang berjumlah 937.284.000 dengan nilai nominal Rp 100 per sahamnya. Dengan harga penawaran sejumlah Rp 2.950 per sahamnya. Pada tanggal 11 Juni 2008 saham-saham tersebut akan tercatat di Bursa Efek Indonesia atau (BEI).
Keuntungan Saham INDY
Mandiri Sekuritas telah menyebutkan bahwa dengan adanya peningkatan pada kontribusi penjualan batubara pada performa keuangan perseroan. INDY saham telah berada pada jalur yang kuat. Hal tersebut berguna melanjutkan pertumbuhan performa keuangan hingga akhir tahun. Pergerakan INDY saham juga terus akan didukung oleh arus kas yang begitu kuat guna mendanai ekspansi bisnis ke bidang non-batubara.
