Dampak negatif sering mengganti template blog dalam jangka waktu yang dekat akan kita kita bahas dalam artikel ini. Template blog menjadi salah satu bagian terpenting dari sebuah blog, karena tampilan blog merupakan bagian yang paling pertama dilihat oleh pengunjung.
Saya sendiri lebih suka tampilan blog yang fresh serta sedikit widget, entah kenapa tampilan blog yang terlihat ramai akan widget membuat saya risih dan tidak bisa fokus untuk membaca konten blog tersebut. Namun kembali lagi ketika menggunakan sebuah template tertentu akan membutuhkan penyatuan konsep atau lainnya.
Kebanyakan penulis menata tampilan sesuai dengan selera dan keinginan masing-masing. Namun ternyata pastikan jika Anda tidak terlalu terpaku dan lebih menyesuaikan konten saja. Maka dari itu pelajari lebih jauh lagi sebelum menggunakannya sekarang ini.
Sering kali blogger pemula mudah merasa bosan dengan tampilan blognya sendiri, ini terjadi pada diri saya sendiri waktu pertama kali memulai ngeblog, pada akhirnya mereka mencari dan mengganti tampilan blog dengan berbagai template dalam waktu yang sangat dekat. Tanpa mereka sadari hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatan blog mereka sendiri dan ini menjadi salah satu kesalahan yang fatal. Karena dampak negatif sering mengganti template blog akan Anda rasakan.
Ketahui Dampak Negatif Sering Mengganti Template Blog
Ketika memilih template kita bisa dengan melibatkan beberapa pertimbangan utama. Maka dari itu akan lebih baik jika Anda yang sedang mempelajari mengenai blog, perhatikan lebih jauh lagi untuk penggunaanya, karena akan ada dampak negatif sering mengganti template blog.
1. Merusak Kualitas SEO Blog
Seringnya mengganti template blog akan berakibat fatal, salah satunya menyebabkan rusaknya kualitas SEO blog. Google akan kebingungan dengan blog Kamu yang sering mengganti template atau bisa dibilang tidak konsisten, karena pada umumnya Google membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk bisa merayapi seluruh isi konten serta tampilan blog Kamu.
Hal seperti ini sama dengan tidak menerapkan konsep yang konsisten dalam jangka waktu tertentu. Maka dari itu, pastikan sedari awal akan menggunakan template yang mana terlebih dahulu untuk meningkatkan branding. Orang juga akan lebih mengenali dengan mudah sekali pada blog Anda tersebut.
2. Menghabiskan Banyak Waktu
Berapa banyak di antara blogger menghabiskan waktunya hanya untuk mengganti-ganti tampilan blog? Masih banyak hal yang harus dikerjakan sebagai seorang blogger, bisa menulis konten berkualitas, mencari backlink, meningkatkan performa SEO blog lainnya.
Daripada kamu kebingungan dengan membuat template dari nol, ada baiknya Kamu membeli template premium yang sudah jadi alias tinggal pakai. Gunakanlah template premium dengan tampilan yang elegan, bersih, tata navigasi mudah di pahami oleh pengunjung, nyaman dilihat, dan fast loading.
Keuntungan menggunakan template blog premium cukup banyak, salah satunya Kamu akan mendapatkan pembaruan template premium seumur hidup gratis. Dengan menggunakan template premium, hal ini akan membuat Kamu lebih menghemat waktu karena tidak perlu melakukan optimasi pada bagian template lagi. Gunakanlah waktumu sebaik mungkin untuk mengoptimasi SEO blog.
3. Dampak Negatif Sering Mengganti Template Blog, Merusak Konten yang Sudah di Publish
Alasan yang perlu Anda ketahui selanjutnya adalah merusak konten yang sudah Anda publish sebelumnya. Kebanyakan orang tidak memikirkan bahwa ketika mengganti template secara otomatis akan membuat tulisan menjadi rancu urutannya. Maka dari itu akan lebih baik tidak terlalu sering mengganti template secara random.
Orang juga akan menjadi bingung bagaimana membaca dan mengurutkannya dengan lebih mudah. Pasalnya masing-masing template jelas memiliki tampilan yang berbeda-beda. Widget dan beberapa fitur lain juga memiliki perbedaan yang jelas masing-masing.
Jangan sampai Anda tidak memperhatikan hal seperti ini nantinya. Ketika banyak orang mengganti template tanpa memperhatikan hal seperti ini jelas akan mengganggu hasilnya akhir tersebut. Jadi mulai sekarang coba perhatikan hal seperti ini sebelum mengganti-ganti tema dan konsep akun Anda tersebut.
4. Pengunjung Blog Menurun
Salah satu dampak negatif sering mengganti template blog adalah trafik blog Kamu akan menurun. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Karena pengunjung Kamu akan terganggu dengan tampilan blog yang selalu berubah serta berantakan.
Jika pengunjung blog sudah malas kembali mengunjungi blog Kamu, Kamu bisa berbuat apa? waktu sudah dihabiskan sia-sia, lalu pengunjung sudah malas mengunjungi blog Kamu lagi. Untuk itu cukuplah pada satu template blog yang sederhana, mudah di pahami (friendly), stop ganti template! Ingat dampak negatif sering mengganti template blog bisa saja Anda alami.
Ketika trafik menurun secara otomatis kita akan lebih kesulitan mendapatkan Google Adsense. Maka dari itu akan lebih baik jika Anda memperhatikan hal seperti ini untuk memudahkan pembaca mengunjungi dengan mudah pada zaman sekarang ini. Semakin kita lebih mudah membangun branding dan ciri khs akan membuat orang mengenali blog dengan mudah.
Kesimpulan
Jangan sering mengganti template blog, cukuplah dengan satu template blog, lalu tinggal Kamu optimasi semaksimal mungkin. Beberapa alasan yang kita bahas sebelumnya sudah menjelaskan bahwa alasan orang mengganti template perlu dipelajari. Sehingga lebih baik jangan sampai Anda sembarangan mengganti template seperti ini, karena terdapat dampak negatif sering mengganti template blog.
Setelah itu fokus untuk meningkatkan kualitas SEO blog serta meningkatkan kualitas artikel atau konten blog. Ingat, Content is King!
Baca juga: Cara Mengecek Kecepatan Blog Dengan Mudah
Kalau dulu ketika pertama kali mengenal blog, saya suka gonta ganti template. Bosan dikit, ganti
Ujung-ujungnya jadi capek sendiri. Kalau sekarang suka template simple yang clean. Yg di ganti paling cuma warna nya doang untuk penyegaran pandangan
betul, semakin kesini makin suka dengan template yang super clean, tentunya agar pembaca merasa lebih nyaman.
bener kan, kalo udah agak mendalem ke blog, fokus ke optimasi sama konten daripada template
Iya mas anang, soalnya mengurus template tidak akan ada habisnya.